Pelaku Penikaman di Manokwari Ditangkap Polisi

Pelaku Penikaman di Manokwari Ditangkap PolisiPelaku Penikaman di Manokwari Ditangkap Polisi
Pemakaman Aktivis Papua yang jadi korban penembakan di Manokwari, Papua Barat.














Manokwari - Tim Buru Sergap Polres Manokwari, Papua Barat, Senin (31/10/2016), berhasil menangkap pelaku penikaman yang dialami Vijay Pauspaus yang terjadi pada Rabu (26/10) Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manokwari AKP Aries Diego Kakori di Manokwari, Senin, mengatakan, tersangka diamankan di rumahnya dini hari. Saat ini, pria yang berinisial SR tersebut diamankan kantor Reskrim Polres Manokwari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dia menjelaskan, upaya penyelidikan terhadap kasus tersebut sudah dilakukan sejak peristiwa tersebut terjadi. Sejak Sabtu pekan lalu, tindakan kepolisian pun difokuskan untuk pencarian tersangka.

"Puji Tuhan dan dengan dukungan masyarakat, pria yang diduga kuat sebagai pelaku penikaman yang dialami saudara Vijay pun akhirnya tertangkap. Tersangka berinisial SR berusia 29 tahun," kata dia.

Aries mengutarakan, pemeriksaan awal sudah dilakukan dan sejuah ini SR mengakui perbuatanya. Setelah menangkap pelaku, tindakan Kepolisian yang akan dilakukan berikutnya adalah melakukan penggeledahan lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menikam korban.

Sebelum berhasil menangkap tersangka, kata dia, penyidik sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi. Pihaknya pun berencana memeriksa korban dan orang tuanya sebagai saksi kasus tersebut.


Pengambilan keterangan dari korban, akan dilakukan setelah ada petujuk dari dokter yang menanganinya.

"Saat ini kondisi korban masih cukup lemah dan kami sudah sampaikan permohonan kepada dokter, ketika ada jawaban pemeriksaan akan segera dilakukan," kata dia lagi.

Penikaman yang dialami Vijay Pauspaus ditengarai menjadi pemicu atas insiden yang terjadi di Sanggeng, Manokwari. Ratusan warga yang marah atas penikaman tersebut, meluapkan amarahnya dengan memblokade Jl.Yossudarso, Jl. Pahlawan dan Jl Trikora.

Massa malam itu juga merusak enam unit kendaraan patroli polisi dan pos Polisi yang baru dibangun di depan pasar Sanggeng Manokwari. Inisiden yang terjadi dari Rabu malam hingga Kamis dini hari itu menimbulkan sejumlah korban luka dan satu korban jiwa.

Aktivitas ekonomi di daerah tersebut sempat lumpuh, pasar dan sejumlah perbankan tutup, aktivitas sejumlah sekolah pun terpaksa libur. Saat ini, suasana sudah pulih kembali dan seluruh aktivitas sudah berjalan normal. (*)




Copyright ©Tabloid JUBI

Subscribe to receive free email updates: