Ahrar al-Sham Angkat Pemimpin Baru

Gerakan Ahrar al-Sham al-Islamiyah pada hari Selasa (29/11) resmi mengangkat pemimpin baru bernama Ali Al-Umar. Adapun pemimpin sebelumnya, Abu Yahya Al-Hamawi, diangkat menjadi wakil gerakan.


Abu Amar, demikian Ali Al-Umar biasa dipanggil, lahir di Taftanaz, wilayah pedesaan Idlib utara. Jabatan sebelumnya adalah wakil dari gerakan yang aktif di Suriah itu. Ia juga pernah menjadi wakil Abu Isa As-Syaikh, pemimpin Liwa Suqour Sham sebelum bergabung dengan Ahrar al-Sham sekitar tahun 2015.

Menurut aturan internal dalam gerakan, masa jabatan pemimpin adalah satu tahun. Pemimpin diangkat oleh Majelis Syura Ahrar al-Sham yang berjumlah 22 anggota.

Pengangkatan Insinyur Ali Al-Umar sebagai pemimpin baru gerakan, terjadi dua hari setelah beberapa petinggi Ahrar al-Sham diberhentikan karena alasan yang tidak dikemukakan. Mereka adalah Abu Shalih Tahhan (komandan militer), Abu Jabir Syaikh, Abu Muhammad Ash-Shadiq, DR. Abu Abdillah, Abu Ali Asy-Syaikh, Abu Ayyub Al-Muhajir, Abu Khuzaimah, Abu Abdullah Al-Kurdi.

Gerakan Ahrar al-Sham adalah salah satu oposisi yang paling berpengaruh dan disegani di Suriah. Gerakan ini terus menjalin hubungan dan koordinasi dengan gerakan oposisi lainnya untuk menghadapi serangan rezim Bashar Assad dan sekutunya.

Pernyataan Majelis Syuro Ahrar al-Sham mengangkat Ali Umar sebagai pemimpim baru 

Subscribe to receive free email updates: