| Foto: Daeng Baharu |
Ditemui media, Jum’at (28/7/2017), Daeng Baharu menjelaskan bahwa dirinya sudah lama menggeluti pekerjaan sebagai pedagang kerajianan bambu (bubu) milik orang lain.
Bubu sendiri merupakan alat tangkap ikan tradisional yang kerap digunakan masyarakat nelayan menangkap ikan di laut.
Ditambahkan bahwa bubu tersebut akan dibawah ke Pelabuhan Paotere untuk dijual seharga Rp. 50.000, per satu unit dengan keuntungan yang didapat per satu unit sebanyak 15.000 rupiah.
“Saya menjual bubu karena ingin membiayai sekolah anak saya dan mencukupi kebutuhan keluarga” ucap Daeng Baharu.
Dirinya juga mengharapkan bantuan dari pemerintah agar dapat diberi modal usaha untuk membuka usaha kerajinan bambu sendiri.
Laporan : Nirwan
Mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading Makassar
Editor : Jumardi Ramling